Rabu, 31 Oktober 2012

Mengapa Air Hujan Bisa Membuat Kita Sakit?

Sebenarnya yang membuat kita merasa sakit adalah karena adanya perbedaan suhu pada tubuh kita. Kalau kita kehujanan (yang kena hujan kepala) maka bagian kepala akan lebih dingin dibandingkan bagiantubuh yang lain

Maka kita akan merasa ada "kelainan" dalam kepala kita. Kita lalu bilang "kepala kita pusing".

Begitupun kalau tengkuk kita terus menerus kena angin (misalnya pas lagi duduk deket jendela), kita akan merasa ada kelainan ditengkuk kita.

Namun kalau seluruh tubuh kita kehujanan, sebetulnya kita tidak akan sakit. Karena seluruh tubuh kita mempunyai suhu yang sama. Apalagi kalau kita bermain, tubuh kita akan mengeluarkan enegi yang akan diubah menjadi panas. Dengan begitu suhu badan kita yang panas bisa menangkal suhu dingin yang disebabkan guyuran air hujan.

Maka dianjurkan, kalau kita sehabis teguyur hujan, sebaiknya kita mandi air hangat, agar suhu kita cepat kembali normal.

Tekanan udara yang rendah seperti hujan, mendung dan kelembaban tinggi terbukti menjadi pemicu sakit kepala pada anak-anak. Menurunnya tekanan udara telah ikut menurunkan kekebalan tubuh meski belum diketahui persis penyebabnya.

Dalam studi ini peneliti melibatkan 25 anak-anak dan remaja yang memiliki riwayat penyakit migrain dan sakit kepala kronis. Peneliti menemukan, anak-anak cederung lebih sering sakit kepala saat cuaca hujan atau kelembabannya lebih tinggi dari biasanya.

Partisipan yang ikut dalam studi ini hampir 3 kali lebih memungkinkan menderita sakit kepala ketika cuaca hujan atau kelembaban tinggi dibandingkan saat kondisi udaranya kering.

Pada studi tersebut, peneliti memberikan anak-anak komputer genggam yang dapat merekam gejala sakit kepala selama dua minggu. Setelahnya peneliti membandingkan informasi tersebut dengan kondisi cuaca yang ada saat itu.

Studi yang dipimpin oleh Dr Mark Connely dari Children's Mercy Hospital and Clinics di Kansas City, Missouri ini melengkapi penelitian sebelumnya yang menggunakan metode kurang tepat. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam jurnal Headache.

Hasil penelitian secara keseluruhan didapat selama periode hujan anak-anak memiliki kemungkinan menderita gejala sakit kepala sebesar 59 persen dibandingkan dengan cuaca kering yang hanya sebesar 21 persen.

Sedangkan pada kondisi kelembaban tinggi di atas rata-rata kemungkinan sakit kepala sebesar 58 persen dibandingkan saat kelembaban normal yang hanya 22 persen.

'Hasil ini memberikan pegangan bagi anak-anak agar dapat mencegah serangan sakit kepala saat musim hujan. Tapi kami belum mengetahui dengan pasti mengapa hujan dan kelembaban yang tinggi dapat memicu sakit kepala pada anak-anak,' ujar Dr Connelly, seperti dikutip dari Reuters
 

Dampak Onani yang Berlebihan dan Cara Mengatasinya


Onani atau masturbasi adalah hal yang mungkin tabu untuk di bicarakan oleh masyarakat umum khususnya di indonesia. Tetapi sudah menjadi rahasia umum bahwa hal ini banyak di lakukan oleh kalangan remaja. 99% remaja laki-laki di dunia ini pada umumnya pasti sudah pernah melakukan masturbasi atau onani, biasanya hal ini dilakukan antara umur 17 s.d 20 tahun. Banyak yang mengungkapkan ‘kebiasaan’ ini normal, dan tak jarang yang mengatakan ini tidak baik. Soalnya hal ini dianggap ‘biasa’ karena dorongan hormon testosteron sedang aktifnya pada umur 17 s.d 20 tahun. Namun Jika dilihat dari sisi norma manusia dan agama, sudah pasti masturbasi atau onani ini dilarang.

Masturbasi adalah kegiatan seksual yang normal dan sehat. Namun jika dilakukan secara berlebihan tentu saja bisa menimbulkan bahaya bagi diri orang tersebut. Berapa kali masturbasi yang normal dilakukan? Umumnya jumlah masturbasi yang dianggap normal dilakukan 2-3 kali dalam seminggu atau 12 kali dalam sebulan. Jika lebih dari itu bisa berbahaya. Ada yang berpendapat bahwa masturbasi dengan jumlah normal seperti itu atau 12 kali dalam sebulan juga bisa mencegah kanker prostat karena melakukan masturbasi dengan jumlah normal bisa mengeluarkan zat-zat karsinogenik yang bisa membahayakan kelenjar prostat pria. Tetapi hal ini masih menjadi perdebatan para ahli. Orang yang melakukan masturbasi terlalu sering bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam hal psikologis dan fisiologis. Frekuensi masturbasi yang dilakukan tergantung dari usia hidupnya. Orang yang berusia 16 tahun pasti akan melakukan masturbasi lebih sering dibandingkan orang yang sudah berusia 40 tahun. Saat sedang masturbasi maka suhu internal tubuh akan meningkat, sehingga suhu dalam tubuh akan lebih tinggi dibandingkan suhu luar. Karenanya seseorang akan merasa lebih panas atau kadang-kadang berkeringat setelah melakukan masturbasi.

Seringnya melakukan masturbasi akan merangsang fungsi saraf parasimpatik yang memproduksi hormon seks seperti asetilkolin, dopamin dan serotonin. Ketidaknormalan tingginya hormon seks ini menyebabkan otak dan kelenjar adrenal menghasilkan performa yang berlebihan dalam mengkonversi dopamin-norepinefrin-epinefrin. Dengan begitu terjadi perubahan besar zat-zat kimia di dalam tubuh. Masalah tidak akan muncul jika terjadi keseimbangan. Tapi jika terjadi ketidakseimbangan zat dalam tubuh maka ada kemungkinan beberapa gejala bisa saja muncul. Hal ini karena masturbasi terjadi secara berulang-ulang. Terlalu sering masturbasi juga bisa mengeringkan saraf motorik, saraf otot-akhiran dan jaringan asetilkolin. Gejala yang muncul jika terlalu sering melakukan masturbasi atau sering disebut kelelahan seksual yaitu gangguan fungsi sistem saraf termasuk impotensi dan disfungsi ereksi serta kebocoran mani. Kebocoran mani adalah suatu tanda yang menunjukkan adanya gangguan pada saraf parasimpatik yang menjaga katup ejakulasi agar tetap tertutup dan mengatur ereksi, saraf ini bisa melemah jika terlalu sering melakukan masturbasi. Dengan melemahnya saraf tersebut, maka tentu saja akan menjadi masalah pada ereksinya. Selain itu, masturbasi ini umumnya menimbulkan rasa ketagihan atau kecanduan. Selain itu masih banyak hal yang bisa di timbulkan akibat masturbasi ini seperti:
  1. Hilangnya hawa nafsu atau hipoten ketika berumah tangga. Karena sudah terlalu sering sperma dibuang-buang.
  2. Mengurangi kecerdasan karena selalu membayangkan yang jorok-jorok membuat otak lemah.
  3. Membuat badan lebih kurus karna terlalu banyak mengeluarkan sperma sebelum waktunya.
  4. Membuat seseorang tidak bisa melakukan hubungan intim kecuali onani terlebih dahulu atau ketergantungan.
  5. Dan bagi prempuan yang masturbasi dapat membuat hymen keperawanannya robek sehingga bisa disebut bukan perawan lagi.
  6. Dan ini merupakan dosa besar yang sangat dilaknat oleh Allah SWT.
  7. Kemungkinan Mr. P dan Testic cepat rusak.
  8. Konsentrasi susah / sulit fokus. Tidur tidak nyenyak / insomnia.
  9. Jantung berdebar terus-menerus. 10. Paru-paru bekerja tidak optimal / napasnya cepat.
  10. Kepala sering pusing. (secara mental)
  11. Perasaan bersalah setelah masturbasi / onani.
  12. Jadi sering melamun.
  13. Berpotensi terserang penyakit psikologi yang bernama ‘Bipolar Disorder’ (Gangguan Bipolar), penyakit ini sulit disembuhkan, obatnya hanya iman. Jika penyakit ini makin parah maka akan menyebabkan seks maniak.
  14. 14 Jika sudah terbiasa masturbasi / onani, maka ketika ditahan untuk tidak melakukannya, sang sperma akan keluar dengan sendirinya (ini kasus paling kronis). Karena ini adalah hasil perintah dari otak yang tidak mampu menahannya.
Masturbasi dianggap bermasalah jika membuat kualitas hidup dari orang tersebut menurun seperti mempengaruhi pekerjaan, sekolah atau kehidupan sosialnya.

Banyak sekali dampak yang di dapat karena terlalu sering melakukan masturbasi, untuk anda yang masih sering melakukannya segera tinggalkan kebiasaan buruk ini karena dapat menganggu kesehatan kita. Memang sulit untuk berhenti dari kebiasaan buruk ini tetapi ada beberapa saran saya agar bisa terhindar dari kebiasaan buruk ini, yaitu:
  1. Rajin beribadah atau mendekatkan diri ke agama dan hal-hal yang dianjurkan agama.
  2. Lakukan kegiatan positif seperti berolahraga atau belajar.
  3. Hindari pikiran, ucapan, dan perbuatan yang berjenis pornografi atau pornoaksi.
  4. Cari pergaulan/teman yang positif atau membangun diri kita.
  5. Jangan menonton atau mendownload hal-hal yang menjurus ke arah pornografi atau pornoaksi dalam bentuk apapun.
  6. Jika mempunyai ‘koleksi’ di komputer, rak, dan tempat-tempat ‘rahasia’ lain. Binasakan semuanya sedini mungkin.
  7. Kendalikan dirimu sendiri.
  8. Jika teman atau relasi atau keluarga mengajak beraktifitas atau jalan-jalan, usahakan ikut berpartisipasi, jika anda sering berada di rumah atau kamar sendirian, makin besar potensi anda untuk onani.

Semoga bermanfaat.
 
 

Paket SMS Three Paling Murah


Kali ini saya akan berbagi info tentang three ( 3 ) silahkan simak di bawah ini :

3 (Three) seperti tak habis-habisnya memberikan promo super kepada pelanggannya seperti saya. dengan menghadirkan Paket yang dapat Memanjakan Konsumennya Hal ini dibuktikan dengan adanya paket sms gratis 100 ribu sms/hari hanya dengan Rp 399 + ppn tiap harinya, Berikut Cara untuk mendaftar Paket 100.00 sms/hari dari Three.



PAKET SMS 3
Dapakan 100.000SMS/hari ke Semua Operator!
Paket Harian
Rp438/hari
Kirim MAU SMSHARI ke 123

Paket Mingguan
Rp2.750/minggu
Kirim MAU SMSMINGGU ke 123

Paket Bulanan
Rp11.000/bulan
Kirim MAU SMSBULAN ke 123

Note:
Jika dalam /hari Gratis 100.000SMS ini habis maka akan dikenakan tarif normal sesuai tarif SMS 3 Anda
Akan dipotong secara otomatis jika pulsa Anda mencukupi untuk yang Paket Bulanan, Paket Mingguan atau Paket Harian
Untuk berhenti berlangganan, Kirim STOP SMS ke 123
Tarif sudah termasuk PPN
 
 

Selasa, 16 Oktober 2012

Proses Terbentuknya Bumi Lengkap

Proses Terbentuknya Bumi - Bumi bukanlah benda di jagat raya yang muncul dengan sendirinya dalam bentuk yang sempurna. Bumi terbentuk melalui proses yang panjang dan terus berkembang hingga terbentuk sekarang ini. Para ilmuwan berpendapat bahwa proses pembentukan Bumi sudah dimulai sejak bermiliar-miliar tahun yang lalu.

Planet Bumi bermula dari awan raksasa yang selalu berputar di antariksa. Awan raksasa tersebut akan membentuk bola-bola yang menarik butir-butir debu dan gas. Bola-bola debu dan gas inilah awal mula terbentuknya Bumi, planet-planet, serta bulan-bulan lain.

Saat gravitasi Bumi semakin besar, gas dan debu tersebut akan termampat dan semakin lama semakin padat. Hal ini menyebabkan Bumi semakin panas dan menjadi bola berpijar. Bagian luar Bumi lambat laun mulai mendingin dan mengeras. Tetapi Bumi belum dingin sama sekali. Bagian tengah Bumi masih sangat panas.

Proses pembentukan Bumi di atas hampir sama dengan pendapat Kant-Laplace yang mengemukakan bahwa Bumi ini mulai terbentuk selama bermiliar tahun yang lalu ketika dilepaskan dari matahari dalam bentuk gas pijar, yang lambat laun mendingin dan membentuk kerak batuan.

Walaupun banyak teori atau pendapat dari para ilmuwan tentang proses pembentukan Bumi, tetapi tidak seorang pun yang sungguhsungguh mengetahui dengan pasti bagaimana dan kapan Bumi terbentuk. Ya, menjadi tantangan bagi dunia ilmu pengetahuan yang suatu saat bisa kamu pecahkan.
Proses perkembangan planet

Bumi dari masa ke masa tidak dapat dipisahkan dengan sejarah terbentuknya tata surya. Hal ini dikarenakan Bumi merupakan salah satu anggota keluarga Matahari, di samping planet-planet lain, komet, asteroid, dan meteor.

Berdasarkan hipotesis nebula (teori kabut gas) yang dikembangkan oleh seorang ahli filsafat Jerman, Immanuel Kant (1755) serta ahli astronomi Prancis, Pierre Simon Marquis de Laplace (1796), diperoleh gambaran bahwa sistem tata surya berasal dari massa gas (kabut gas) yang bercahaya dan berputar perlahan-lahan.

Massa gas tersebut secara berangsur-angsur mendingin, mengecil, dan mendekati bentuk bola. Oleh karena massa gas itu berotasi dengan kecepatan yang makin lama semakin tinggi, pada bagian khatulistiwanya (ekuator) mendapat gaya sentrifugal paling besar, massa tersebut akhirnya menggelembung. Akhir dari bagian yang menggelembung tersebut, ada bagian yang terlepas (terlempar) dan membentuk bola-bola pijar dengan ukuran berbeda satu sama lain.

Massa gas induk tersebut akhirnya menjadi Matahari, sedang kan bola-bola kecil yang terlepas dari massa induknya pada akhirnya mendingin menjadi planet, termasuk Bumi. Pada saat terlepas dari massa induknya, planet-planet anggota tata surya masih merupakan bola pijar dengan suhu sangat tinggi. Oleh karena planet berotasi, ada bagian tubuhnya yang terlepas dan berotasi sambil beredar mengelilingi planet tersebut. Benda tersebut selanjutnya dinamakan Bulan (satelit alam).

Menurut hasil penelitian para ahli astronomi dan geologi, Bumi terbentuk atau terlepas dari tubuh Matahari sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Perkiraan kelahiran Bumi ini didasarkan atas penelaahan Paleontologi (ilmu yang mempelajari fosil-fosil sisa makhluk hidup purba di masa lampau) dan stratigrafi (ilmu yang mempelajari struktur lapisan-lapisan batuan pembentuk muka Bumi).


Gambar 2.13 Siklus Pembentukan Bumi

Ilustrasi siklus pembentukan Bumi terbagi menjadi:

(a) Bumi masih berbentuk bola pijar;
(b) Bumi mendingin berangsur-angsur membentuk litosfer;
(c) pembentukan atmosfer Bumi;
(d) Bumi terbentuk sempurna.

Pada saat terlahir sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, Bumi kita masih merupakan bola pijar yang sangat panas. Lama kelamaan secara berangsur-angsur Bumi kita mendingin. Akibat proses pendinginan, bagian luar Bumi membeku membentuk lapisan kerak Bumi yang disebut litosfer. Selain pembekuan kerak Bumi, pendinginan massa Bumi ini mengakibatkan terjadinya proses penguapan gas secara besar-besaran ke angkasa. Proses penguapan ini terjadi dalam jutaan tahun sehingga terjadi akumulasi uap dan gas yang sangat banyak.

Pada saat inilah mulai terbentuk atmosfer Bumi. Uap air yang terkumpul di atmosfer dalam waktu jutaan tahun tersebut pada akhirnya dijatuhkan kembali sebagai hujan untuk kali pertamanya di Bumi, dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang sangat lama. Titik-titik air hujan yang jatuh selanjutnya mengisi cekungan-cekungan muka Bumi membentuk bentang perairan  laut dan samudra.

Seorang ahli ilmu cuaca dari Jerman yang bernama Alfred Wegener (1912), dalam teorinya yang terkenal, yaitu Teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory) mengemukakan bahwa sampai sekitar 200 juta tahun yang lalu, di Bumi baru ada satu benua dan samudra yang maha luas. Benua raksasa ini dinamakan Pangea, sedangkan kawasan samudra yang mengapitnya dinamakan Panthalasa.

Sedikit demi sedikit Pangea mengalami retakan-retakan dan pecah. Sekitar 180 juta tahun yang lalu, benua raksasa tersebut pecah menjadi dua, yaitu pecahan benua di sebelah utara dinamakan Laurasia dan di bagian selatan dinamakan Gondwana. Kedua benua itu dipisahkan oleh jalur laut sempit yang dinamakan Laut Tethys. Sisa Laut Tethys pada saat ini merupakan jalur cebakan minyak Bumi di sekitar laut-laut di kawasan Timur Tengah.



Gambar 2.14 Continental Drift Theory Continental Drift Theory dari Alfred Wegener mengenai terbentuknya massa daratan Bumi.

Baik di antara Laurasia maupun Gondwana kemudian terpecah-pecah lagi menjadi daratan yang lebih kecil dan bergerak secara tidak beraturan dengan kecepatan gerak berkisar antara 1–10 cm pertahun. Dalam sejarah perkembangan planet Bumi, Laurasia merupakan cikal bakal benua-benua yang saat ini letaknya di sebelah utara ekuator (belahan Bumi utara), meliputi Eurasia, Amerika Utara, dan pulaupulau kecil di sekitarnya. Adapun Gondwana merupakan cikal bakal benua-benua di belahan Bumi selatan, meliputi Amerika Selatan, Afrika, Sub Benua India, Australia, dan Antartika.

Teori Lempeng Tektonik

Teori Lempeng Tektonik – Masih ingatkah kamu dengan gerak tektonik? Lalu apakah hubungan antara lempeng tektonik dengan gerak tektonik? Gerak tektonik merupakan gerak naik, turun, dan menggeser ke samping yang menyebabkan perubahan bentuk kulit Bumi. Nah, benda apakah yang digerakkan oleh tenaga tektonik ini? Ya, yang mengalami pergerakan adalah lempeng-lempeng tektonik yang merupakan bagian kerak Bumi yang disokong magma di bawahnya. Akibatnya lempeng tektonik bebas bergerak satu sama lain. Gerakan ini memungkinkan terjadinya tumbukan, gesekan, ataupun pemisahan antara lempeng yang satu dengan yang lain.
Deskripsi pergerakan ini dijelaskan dalam teori lempeng tektonik. Lalu, apa yang mendasari munculnya teori ini? Teori lempeng tektonik muncul setelah Alfred Lothar Wagener, seorang ahli meteorologi dan geologi dari Jerman dalam buku The Origin of Continents an Oceans (1915), mengemukakan bahwa benua yang padat sebenarnya terapung dan bergerak di atas massa yang relatif lembek (continental drift). Selain itu, berdasarkan hasil pengamatannya beberapa bagian benua terdapat kesamaan bentuk pantai antara benua satu dengan lainnya. Ia juga mendapati kesamaan geologi dan kesamaan makhluk yang hidup di pantai seberang. Inti dari teori lempeng tektonik adalah kerak Bumi sebetulnya terdiri atas lempengan-lempengan besar yang seolah mengapung dan bergerak pada lapisan inti Bumi yang lebih cair. Teori ini dibuktikan oleh pakar-pakar geologi dengan waktu hampir setengah abad dan diterima sejak tahun 1960-an. Hingga kini teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, serta bagaimana terbentuknya gunung, benua, dan samudra. Teori ini juga membuktikan bahwa benua-benua selalu bergeser.


Gambar 5.2 Gerakan sel konveksi.
Sekarang kita sudah tahu bahwa benua-benua yang kini ada selalu bergeser. Pertanyaannya adalah tenaga apa yang menyebabkan benua-benua tersebut bergeser? Agar kamu lebih paham, cermatilah gambar di samping. Perpindahan arus panas di selubung menekan lempeng
(baik yang berupa lempeng benua ataupun lempeng samudra). Panas naik dan terjadi perpindahan dari inti Bumi ke selubung Bumi. Arus panas mengalir dengan sangat lambat sambil menggerakkan lempeng. Ketika selubung Bumi mendingin, tempatnya digantikan oleh selubung baru yang panas, demikian seterusnya terjadilah pergantian antara selubung-selubung yang panas dengan selubung yang dingin. Selubung Bumi perlahan berubah ketika terjadi perpindahan arus panas dan kemudian memberikan sebagian unsurnya menjadi magma yang membentuk tepi baru lempeng. Perbatasan lempeng-lempeng tektonik utama yang selalu bergeser dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini.


Berdasarkan gambar di atas terdapat beberapa lempeng besar, yaitu lempeng Pasifik, Indo-Australia, Amerika Selatan dan Utara, Eurasia, dan Antartika. Benua Asia terimpit oleh tiga lempeng besar, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia. Lempeng Eurasia merupakan lempeng terbesar yang menghubungkan Benua Asia dan Eropa. Lempeng ini relatif lebih statis dibandingkan lempeng Pasifik dan Indo-Indonesia yang terus-menerus bergeser ke arah barat laut dan utara. Akibat tabrakan lempeng-lempeng tersebut menyebabkan terbentuknya pulau-pulau dan deretan pegunungan.
Di manakah posisi Indonesia di antara ketiga lempeng tektonik tersebut? Ternyata Indonesia diimpit oleh ketiga lempeng tektonik tersebut. Lempeng Indo-Australia mendesak ke arah utara sedangkan lempeng Pasifik mendesak ke Barat. Hal ini menyebabkan Indonesia termasuk dalam rangkaian Pegunungan Mediteran dan Sirkum Pasifik. Rangkaian Pegunungan Mediterania dimulai dari Pegunungan Atlas, Alpen, Balkan, Himalaya, Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, sampai Maluku. Sedangkan Sirkum Pasifik memanjang dari Pantai Pasifik Amerika, Kamsyatku, Jepang, Filipina, Irian, Australia sampai Selandia Baru.
Selain munculnya banyak gunung api, akibat dari desakan lempeng-lempeng tersebut dapat menimbulkan terjadinya gempa bumi. Fenomena alam seperti gempa dan gunung meletus tidak jarang memakan korban yang sangat besar. Tragedi terbesar sepanjang sejarah sebagai akibat gempa terjadi di Cina tahun 1556. Ketika itu, gempa telah menewaskan 800.000 jiwa. Adapun letusan gunung api terdahsyat terjadi ketika Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883. Bagaikan kiamat lokal saja, letusan Krakatau menyapu habis makhluk hidup di sekitarnya termasuk 36.000 manusia. Pergeseran lempeng yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami yang hebat.


sumber

Soal Pembahasan Algoritma

Materi Soal Pembahasan Algoritma:
-    Pengertian  logaritma.
-    Sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma).
-    Penentuan logaritma dan antilogaritma dengan tabel     atau kalkulator.
-    Logaritma untuk perhitungan.
Tujuan Pembelajaran siswa dapat:
-    Menyimpulkan atau mendefinisikan logaritma dan sifat – sifat logaritma
-    Mengubah bentuk logaritma ke dalam bentuk pangkat, dan sebaliknya.
-    Menentukan hasil operasi aljabar pada bentuk logaritma dengan mengaplikasikan rumus – rumus bentuk logaritma.
-   Menentukan logaritma suatu bilangan dengan menggunakan tabel logaritma atau kalkulator.
-    Menentukan antilogaritma suatu bilangan dengan menggunakan tabel antilogaritma atau kalkulator.
-    Menggunakan logaritma untuk perhitungan.
Soal pilihan ganda Download
Soal Essay/uraian Download
Pembahasan pilihan ganda Download
Pembahasan uraian Download

sumber

Tenaga Endogen Vulkanisme

Tenaga Endogen Vulkanisme – Proses endogenik kedua yang dapat mengubah morfologi atau raut muka Bumi adalah gejala vulkanisme. Vulkanisme terjadi akibat adanya aktivitas magma di dalam litosfer, sampai keluar permukaan Bumi. Magma adalah bahan silikat cair pijar, terdiri atas bahan-bahan padat (batuan dan logam), cairan, dan gas, antara lain uap air (H2O), oksida belerang (SO2), asam khlorida (HCl), dan asam sulfat (H2SO4). Rata-rata suhu magma berkisar antara 900°C–1.200°C. Berdasarkan kandungan silikanya, dikenal magma asam (granitis), intermediet (andesitis), dan basa (basaltis).
a) Erupsi Gunungapi
Jika tekanan dari berbagai macam gas yang dikandung magma di dalam litosfer sudah sangat kuat, akan keluar ke permukaan Bumi. Media ke luarnya dapat melalui retakan-retakan pada tubuh gunungapi, cerobong gunungapi (diatrema) ataupun dengan men desak tubuh gunungapi sehingga sebagian badan gunungapi tersebut hancur. Proses keluarnya magma dinamakan erupsi atau letusan gunungapi. Magma yang keluar melalui letusan dinamakan lava. Selain lava, material gunungapi yang dimuntahkan saat erupsi berupa eflata atau bahan piroklastik. Bahan piroklastik merupakan materialmaterial lepas dengan berbagai ukuran, mulai dari bom (bongkah batuan besar), lapilli, kerikil, pasir vulkanis, sampai ukuran yang sangat halus yaitu debu vulkanis. Istilah lain yang juga berhubungan dengan material gunungapi adalah lahar. Secara umum, lahar dapat diartikan sebagai campuran lava atau eflata dengan material muka bumi berupa tanah, batuan, pasir, dan air sehingga membentuk lumpur. Berdasarkan kondisi suhunya, kita mengenal lahar panas dan dingin.
Sebuah gunungapi yang akan meletus pada umumnya memperlihatkan tanda-tanda yang dapat diamati oleh penduduk di sekitarnya.


Gambar 3.18 Bahan-Bahan Letusan Gunungapi
Bahan-bahan yang dikeluarkan pada saat sebuah gunungapi meletus. Gejala alam yang menjadi indikasi gunungapi akan meletus
antara lain:
(1) suhu di sekitar kawah mengalami peningkatan dari rata-rata suhu normal;
(2) sumber air yang terletak di sekitar wilayah tersebut banyak yang tiba-tiba kering;
(3) banyak pohon-pohon yang tumbuh di sekitar areal gunung mengering dan mati;
(4) sering terjadi getaran-getaran gempa, baik yang skalanya kecil maupun besar yang kadang-kadang disertai suara gemuruh;
(5) binatang-binatang liar yang hidup di sekitar gunungapi banyak yang mengungsi ke wilayah lain.
Untuk menghindari bencana dan kerugian yang mungkin timbul akibat erupsi gunungapi, pemerintah membangun pos-pos pengamatan gunungapi dibawah naungan Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Tugas pos pengamatan adalah mengamati dan mencatat aktivitas gunungapi dan melaporkannya. Berdasarkan pengamatan dan laporan tersebut, lalu ditentukan status gunungapi itu untuk memberikan peringatan kepada masyarakat akan bahaya letusan gunungapi. Berdasarkan sifat dan kekuatannya, erupsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
(1) Efusif yaitu proses erupsi berupa lelehan lava melalui retakanretakan yang terdapat pada tubuh gunungapi. Efusif biasanya terjadi jika magma yang terkandung dalam gunungapi sifatnya encer serta kandungan gasnya relatif sedikit.
(2) Eksplosif yaitu erupsi gunungapi berupa ledakan yang memuntahkan bahan-bahan piroklastik di samping lelehan lava. Eksplosif dapat terjadi jika magma yang terdapat dalam tubuh gunungapi sifatnya kental dengan kandungan gas yang tinggi sehingga tekanannya sangat kuat.


Sumber: Kamus Visual, 2004 Gambar 3.19 Tipe Letusan Gunungapi
Tipe letusan gunungapi terdiri atas:
a) letusan eksplosif;
b) letusan efusif.
Erupsi juga dapat dibedakan berdasarkan bentuk lubang kepundan tempat keluarnya magma dari tubuh gunungapi. Berdasarkan hal ini kita mengenal tiga jenis erupsi, yaitu sebagai berikut.
(1) Erupsi Linear yaitu peristiwa letusan gunungapi, ketika magma yang dikandungnya keluar melalui retakan yang meman jang seperti sebuah garis. Fenomena alam yang tampak di muka Bumi akibat erupsi linear adalah deretan gunungapi yang memanjang, seperti terdapat di Laki Spleet (Islandia) dengan panjang rekahan mencapai 30 kilometer.


Sumber: www.ma.krakow.pl
(2) Erupsi Areal yaitu jenis erupsi ketika dapur magma letaknya sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga mampu membakar dan melelehkan lapisan batuan di sekitarnya sampai membentuk lubang yang sangat besar. Lava yang keluar melalui lubang kepundan yang sangat besar ini kemudian mengalir ke wilayah yang sangat luas di sekitarnya. Contohnya antara lain wilayah antara Argentina sampai Paraguay di Amerika Selatan.
(3) Erupsi Sentral yaitu jenis erupsi ketika material gunungapi keluar melalui sebuah lubang atau pusat erupsi sehingga membentuk kerucut gunungapi yang berdiri sendiri (single volcano). Erupsi sentral merupakan tipe letusan yang paling banyak dijumpai di muka bumi. Hampir semua gunungapi yang ada di Indonesia merupakan hasil erupsi sentral. Letusan gunungapi berupa eksplosif dapat mengakibatkan terbentuk nya kawah (lubang kepundan) di ujung pipa gunungapi (diatrema) sebagai sisa tempat keluarnya material yang dimuntahkan saat erupsi. Ukuran lubang kepundan ini sangat ber variasi. Ada yang hanya beberapa meter saja, namun ada pula yang diameternya sangat luas dengan dinding kawah yang curam. Kawah yang ukurannya sangat luas ini dinamakan kaldera.

 Sumber: www.sanur.org Gambar 3.21 Kaldera Gunung Bromo
Kaldera Gunung Bromo, salah satu kaldera terluas di Indonesia Menurut seorang ahli ilmu kebumian Arthur L. Bloom, panjang diameter suatu kaldera minimal 1,6 kilometer. Beberapa contoh gunungapi di Indonesia yang memiliki kaldera antara lain sebagai berikut. (1) Gunung Krakatau (Selat Sunda) dengan diameter kaldera sekitar 7 km.
(2) Gunung Batur (Bali) dengan diameter kaldera sekitar 10 km.
(3) Gunung Ijen (Jawa Timur) dengan diameter kaldera sekitar 11 km.
(4) Gunung Tambora (Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara) dengan diameter kaldera sekitar 6 km.
b) Tipe Gunungapi
Fenomena gunungapi yang ada di muka Bumi memiliki bentuk yang berbeda-beda. Hal ini sangat bergantung dari tipe, kekuatan, dan frekuensi letusannya. Secara umum, kita mengenal tiga bentuk gunungapi, yaitu tipe Perisai (Tameng), Maar, dan Strato.
(1) Gunungapi Tipe Perisai
Gunungapi perisai terbentuk jika lava yang keluar dari tubuh gunungapi berasal dari magma yang sangat encer, sehingga erupsi hanya merupakan lelehan lava pijar ke wilayah di sekelilingnya. Oleh karena sifat magma yang dikandungnya sangat encer, aliran lava dapat menempuh jarak yang cukup jauh dan menyebar menutupi wilayah yang luas. Aliran lava ini pada akhirnya membeku menjadi batuan beku ekstrusif. Gunungapi perisai ditandai dengan dinding lereng yang sangat landai, bahkan dapat menyerupai dataran. Contoh tipe ini antara lain pulau-pulau vulkanis yang terletak di Kepulauan Hawaii (Samudra Pasifik), seperti Mauna Loa, Mauna Kea, dan Kilauea.
(2) Gunungapi Maar
Bentuk gunungapi maar terjadi akibat letusan eksplosif yang hanya terjadi satu kali dengan materi yang dimuntahkan berupa eflata. Oleh karena dapur magmanya relatif dangkal serta kandungan gas dalam magma tidak terlalu banyak, letusan gunungapi maar tidak begitu kuat. Akibatnya hanya mem bentuk dinding gunung berupa tanggul di sekitar lubang kawah. Contoh gunungapi maar antara lain Gunung Lamongan (Jawa Timur), Gunung Pinacate (Sonora, Mexico), dan Gunung Monte Nuovo (Naples, Italia).
(3) Gunungapi Strato
Gunungapi strato terbentuk akibat erupsi yang bergantiganti antara efusif dan eksplosif, sehingga memperlihatkan batuan beku yang berlapis-lapis pada dinding kawahnya. Batuan yang berlapis ini berasal dari pembekuan lava dan eflata yang silih berganti. Hampir semua gunun gapi di Indonesia merupakan tipe strato. Beberapa contohnya antara lain Gunung Merapi, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Krakatau, Gunung Semeru, dan Gunung Tambora.


Sumber: www.bbv-net.de Gambar 3.22 Gunung Merapi
Hampir sebagian besar gunungapi di Indonesia memiliki tipe strato, seperti halnya Gunung Merapi.
c) Gejala Pasca Vulkanik
Ada kalanya gunungapi berada pada fase istirahat dan tidak memperlihatkan tanda-tanda keaktifannya. Fase ini dinamakan pascavulkanik (Postvulcanic). Tanda-tanda alamiah yang dapat diamati sebagai indikasi gejala pasca vulkanik antara lain sebagai berikut.
(1) Banyak ditemukan sumber air panas seperti terdapat sumber air Cimelati (Jawa Barat), Pablengan (Jawa Tengah), dan Toleho (Ambon).
(2) Geyser, yaitu semburan air panas yang menyembur secara berkala dari celah-celah atau retakan lapisan batuan. Contoh geyser terdapat di Cisolok (Jawa Barat), dan di Taman Nasional Yellow Stone Park (Amerika Serikat).
(3) Dijumpai banyak terdapat mata air makdani, yaitu mata air berkadar mineral tinggi terutama unsur mineral belerang, misalnya mata air Maribaya (Jawa Barat), Ciater (Jawa Barat), dan Batu Raden (Jawa Tengah).
(4) Adanya bahan-bahan ekshalasi (gas gunungapi). Yang termasuk bahan ekshalasi antara lain Fumarol (gas uap air dan zat lemas), Solfatar (gas asam belerang), dan Mofet (gas karbon dioksida).
d) Aktivitas Vulkanisme di Indonesia dan Pengaruhnya bagi Kehidupan
Kepulauan Indonesia merupakan wilayah pertemuan beberapa lempeng litosfer, yaitu lempeng Eurasia di utara, Indo-Australia (Hindia) di selatan, Caroline (bagian dari Pasifik) dan Filipina di bagian Timur. Kondisi ini membawa pengaruh terhadap wilayah Indonesia yang merupakan wilayah paling aktif di muka Bumi. Dalam catatan sejarahnya, Indonesia memiliki 76 gunungapi yang pernah meletus. Gunungapi ini sedikitnya telah meletus 1.171 dan menempatkan Indonesia sebagai wilayah kedua setelah negara Jepang yang rawan gempa. Gunung-gunung yang pernah menim bulkan erupsi fatal di antaranya adalah Gunung Galunggung (1982), Gunung Makian (1988), Gunung Kelud (1990), dan Gunung LokoEmpung (1991).


Sumber: www.rodamons.net Gambar 3.23 Geyser
Geyser terbentuk atas campuran air dan panas yang tiba-tiba meledak berupa gas panas keluar dari lubang bawah tanah. Menurut catatan Volcanological Survey of Indonesia, gunungapi yang tergolong berbahaya di Indonesia, adalah Gunung Agung Bali, Gunung Colo-Sulawesi, Gunung Dieng–Jawa, Gunung Galunggung–Jawa Barat, Gunung Gamalama–Halmahera, Gunung Kelud–Jawa, dan Gunung Gunung Krakatau–Selat Sunda. Beberapa contoh gunungapi yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut.
(1) Gunung Krakatau di Selat Sunda merupakan gunungapi dasar laut. Gunung ini pernah meletus tahun 1883, mengeluarkan lava dan bahan-bahan piroklastik serta membentuk kaldera dengan diameter sekitar 7 km. Dinding kaldera ini tampak di permukaan laut menjadi 3 buah pulau, yaitu Pulau Rakata, Pulau Tunggal, dan Pulau Panjang. Letusan Krakatau juga meng akibatkan tsunami.
(2) Gunung Merapi di Jawa Tengah merupakan tipe gunungapi yang meletus secara periodik.
(3) Gunung Tangkubanparahu di Jawa Barat mempunyai beberapa kawah sisa letusan seperti Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Domas, dan Kawah Pangguyangan Badak.


Gambar 3.24 Gunung Tangkubanparahu
Gunung Tangkubanparahu di Jawa Barat pernah meletus dalam beberapa tahap. Letusan yang berulang ini menyebabkan bentuk gunung ini begitu unik yaitu seperti perahu terbalik.
(4) Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat merupakan jenis gunung kembar.
(5) Gunung Kelud di Jawa Timur merupakan contoh gunungapi yang memiliki danau kawah (danau vulkanis).
(6) Gunung Semeru di Jawa Timur merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
(7) Gunung Bromo di Jawa Timur terkenal dengan lautan pasir di areal kalderanya.
(8) Pegunungan Jaya Wijaya di Papua merupakan satu-satunya pegunungan di Indonesia yang sebagian puncaknya tertutup es dan salju.
(9) Gunung Tambora di Pulau Sumbawa (Nusa Tenggara Barat) pernah meletus tahun 1815. Erupsi Tambora ini menelan korban jiwa 12.000 orang dan 44.000 orang menderita kelaparan.
Gejala vulkanisme tentunya berdampak terhadap kondisi alam dan kehidupan manusia di sekitarnya. Pengaruh aktivitas gunungapi ini sifatnya dapat merugikan dan menguntungkan. Kerugian yang dapat timbul akibat kegiatan gunungapi antara lain sebagai berikut.
(1) Erupsi sebuah gunungapi yang mengeluarkan lava dan eflata dengan suhu tinggi dapat membakar wilayah yang dilaluinya, sehingga mengakibatkan hancurnya daerah permukiman dan fasilitas sosial masyarakat, lahan pertanian, kerusakan hutan, bahkan merenggut jiwa penduduk.
(2) Embusan awan panas dan abu vulkanik ke atmosfer mengakibatkan polusi udara.
(3) Aliran lahar yang membendung daerah aliran sungai dapat mengakibatkan banjir bandang dengan kandungan lumpur tinggi saat hujan turun dengan intensitas relatif tinggi.
(4) Bahan-bahan ekshalasi berupa gas beracun dapat membunuh hewan dan manusia yang tinggal di sekitar gunungapi. Misalnya, terjadi pada masyarakat yang tinggal di sekitar Pegunungan Dieng pada 1979. Akibat Kawah Si Nila dan Si Timbang yang mengeluarkan gas Karbon monoksida (CO) dan Asam sulfida (H2S).


Sumber: Concise Encyclopedia Earth, 1998 Gambar 3.25 Abu Vulkanik
Abu vulkanik dan awan panas merupakan material yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup karena dapat mengakibatkan berbagai kerusakan. Di samping kerugian, banyak keuntungan yang dapat diambil dari adanya gejala vulkanisme. Keuntungan ini biasanya bersifat jangka panjang. Contoh dampak positif dari adanya gejala vulkanisme antara lain sebagai berikut.
(1) Material gunungapi yang dikeluarkan saat erupsi sangat kaya akan mineral-mineral penyubur tanah. Setelah mengalami proses pelapukan secara sempurna, bahan-bahan tersebut berubah menjadi tanah vulkanis yang subur. Jenis tanah ini banyak dimanfaatkan oleh penduduk setempat menjadi areal pertanian atau perkebunan.
(2) Pembekuan magma menjadi batuan beku intrusif dan ekstrusif sangat bermanfaat bagi manusia sebagai salah satu barang tambang untuk kebutuhan bahan bangunan.
(3) Dalam jumlah yang banyak, endapan belerang di sekitar kawah gunungapi dapat ditambang sebagai bahan baku industri pupuk, obat-obatan, dan mesiu.
(4) Uap yang dikeluarkan dari gejala panas bumi (geothermal) akibat aktivitas magmatik sering kali dimanfaatkan sebagai pem bangkit tenaga panas Bumi. Contohnya PLTP Kamojang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
(5) Pada umumnya hampir semua mineral-mineral logam seperti emas, perak, tembaga, dan timah putih sebenarnya berasal dari aktivitas vulkanisme (magma).
(6) Hawa sejuk dan panorama pegunungan yang indah merupakan salah satu daya tarik sektor pariwisata, sehingga banyak penduduk yang datang berekreasi ke kawasan pegunungan.


sumber

Tenaga Endogen Gempa

Tenaga Endogen Gempa – Gejala alam yang juga sering kali dirasakan sebagai akibat dinamika litosfer adalah gempa. Dalam ilmu kebumian gempa dikenal dengan getaran seismik. Gempa dapat diartikan sebagai bergetarnya lapisan litosfer dan permukaan bumi karena sebab-sebab tertentu. Kekuatan getaran gempa diukur oleh alat yang disebut Seismometer atau lebih dikenal dengan Seismograf, sedangkan kertas yang berisi rekaman frekuensi dan intensitas gempa dinamakan Seismogram. Cabang ilmu kebumian yang secara khusus mempelajari hal ihwal kegempaan dinamakan Seismologi.


Sumber: Gempa Jogja, Indonesia & Dunia, 2006 Gambar 3.27 Seismometer
Seismometer bekerja berdasarkan pergerakan Bumi. Sebuah Seismometer yang bagus dapat mencatat gelombang yang sangat lemah sekalipun. Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
a) Gempa tektonik yaitu getaran gempa yang diakibatkan proses tektonik baik lipatan atau patahan muka Bumi sehingga mengakibatkan pergeseran (dislokasi) lapisan-lapisan batuan pembentuk litosfer. Pusat gempa tektonik tersebar di sepanjang zona penyusupan (subduksi) lempeng samudra ke bawah lempeng benua. Baru-baru ini serangkaian gempa bumi mengguncang wilayah Pantai Selatan Pulau Jawa khususnya kawasan Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Gempa tektonik ini berkekuatan 6,8 skala richter dengan pusat gempa pada kedalaman kurang dari 39 km di titik 9,4°LS dan 107,2°BT. Pusat gempa Pangandaran berada di sebelah Selatan Pameungpeuk dengan jarak sekitar 100–150 km dan merupakan zona pertemuan dua lempeng benua Indo-Australia dan Eurasia pada kedalaman kurang dari 30 km. Dr. Cecep Subarya, pakar geodesi dari Badan Koordinasi dan Survei Pemetaan Nasional mengemukakan bahwa pergerakan subduksi lempeng Australia terhadap lempeng Eurasia tergolong aktif yaitu 70 mm per tahun.


Gambar 3.28 Irisan Melintang Kerak Bumi
Apabila diilustrasikan, irisan melintang kerak Bumi akan terlihat seperti gambar ini.
b) Gempa vulkanik, yaitu getaran gempa yang menyertai aktivitas gunungapi, baik sebelum maupun pada saat terjadi erupsi.
c) Gempa terban (runtuhan), yaitu gempa yang terjadi akibat runtuhnya massa batuan mengisi ruang yang kosong dalam litosfer. Gempa ini sering terjadi akibat ambruknya gua-gua kapur atau terowongan pertambangan bawah tanah. Penggolongan gempa juga didasarkan atas karakteristik hiposentrum dan episentrumnya. Hiposentrum (pusat gempa) adalah titik atau garis dalam litosfer yang menjadi tempat terjadinya gempa. Adapun Episentrum adalah titik atau garis di permukaan Bumi sebagai tempat gelombang gempa dirambatkan ke wilayah di sekitarnya. Letak episentrum adalah tegak lurus terhadap hiposentrum.


Gambar 3.29 Hiposentrum
Gempa Bumi diawali lempengan permukaan Bumi bergerak berlawanan arah. Berdasarkan kedalaman hiposentrum dikenal tiga macam gempa, yaitu sebagai berikut.
a) Gempa dalam, jika jarak hiposentrumnya berkisar antara 300–700 km dari permukaan bumi.
b) Gempa pertengahan, jika jarak hiposentrumnya berkisar antara 100-300 km dari permukaan bumi.
c) Gempa dangkal, jika jarak hiposentrumnya kurang dari 100 km dari permukaan bumi.
Dari hiposentrum (pusat gempa), gelombang seismik dirambatkan ke permukaan bumi berupa gelombang primer (P) dan gelombang sekunder (S). Gelombang primer, yaitu getaran yang kali pertama dirasakan di muka bumi oleh seismograf, sedangkan getaran-getaran yang dirasakan selanjutnya dinamakan gempa sekunder. Setelah sampai ke permukaan bumi, getaran gempa tersebut kemudian dirambatkan ke segala arah dalam bentuk gelombang permukaan dengan cepat rambat antara 3,5–3,9 km/detik. Gelombang permukaan inilah yang sering kali meng hancurkan wilayah yang dilaluinya. Adapun berdasarkan letak episentrumnya, gempa dibedakan menjadi dua, yaitu gempa yang episentrumnya di darat dan di dasar laut. Ada kalanya gempa di dasar laut dapat mengakibatkan gelombang pasang air laut secara tiba-tiba. Gelombang pasang semacam ini dinamakan Tsunami.
Tinggi gelombang laut saat terjadi tsunami dapat mencapai puluhan meter, sehingga dalam waktu sesaat gelombang pasang ini dapat menghancurkan segala sesuatu yang ada di wilayah pantai dan sekitarnya bahkan merenggut jiwa manusia. Sebagai contoh, tsunami yang menimpa kawasan Nanggroe Aceh Darussalam dan Pulau Nias tahun 2004.


Gambar 3.30 Gelombang Primer dan Gelombang Sekunder
Efek destruktif gempa pada dasarnya ditimbulkan oleh serangan gelombang P (Primary Wave) dan gelombang S (Secondary Wave).
a) Metode Penentuan Episentrum Gempa
Untuk menentukan lokasi sumber gempa atau episentrum secara akurat dapat digunakan dua cara, yaitu dengan menggunakan metode jarak episentral dan homoseista.


Sumber: Microsoft Encarta Premium DVD, 2006 Gambar 3.31 Penentuan Lokasi Gempa dengan Metode Episentral
Teknik penentuan lokasi gempa Bumi berdasarkan metode episentral.
(1) Metode Episentral
Episentral adalah jarak antara sumber gempa atau episentrum dan stasiun pengamat gempa. Untuk menentukan posisi sumber gempa dengan metode ini, diperlukan data waktu kejadian gempa minimal dari tiga stasiun pengamatan, sehingga kita dapat menghitung jarak episentral dari setiap stasiun dengan menggunakan Rumus aska, yaitu sebagai berikut.
E = {(S – P) – 1’} × 1.000 km
(E ) = jarak episentral dari stasiun pengamat (kilometer)
S – P = selisih waktu pencatatan antara gelombang sekunder dan primer (menit)
1’ = satu menit
Contoh :
Dalam satu kejadian gempa, tercatat waktu getaran gelombang primer dan sekunder dari tiga stasiun pengamat A, B dan C sebagai berikut ini.
Stasiun A : gelombang P pertama pukul 19:17.15 WIB
gelombang S pertama pukul 19:19.30 WIB
Stasiun B : gelombang P pertama pukul 19:25.12 WIB
gelombang S pertama pukul 19:28.42 WIB
Stasiun C : gelombang P pertama pukul 19:40.15 WIB
gelombang S pertama pukul 19:43.15 WIB
Dari data tersebut, dapat dihitung dan menentukan posisi episentrum atau sumber gempa dengan langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut.
(a) Menentukan jarak episentral dari masing-masing stasiun pengamat, (karena 1’ = 60”, 15” = 15/60 = 0,25’), artinya episentral dari stasiun pengamat A berjarak 250 km. (karena 1’ = 60”, 30” = 30/60 = 0,5’), artinya episentral dari stasiun pengamat B berjarak 2.500 km. Episentral dari stasiun C= 3.000 km.
(b) Membuat lingkaran-lingkaran pada peta dengan titik pusat lingkaran setiap lokasi stasiun pengamat, yaitu A, B dan C. Panjang jari-jari lingkaran sama dengan jarak episentralnya dan disesuaikan dengan skala peta. Misalnya skala peta adalah 1:100.000.000, artinya jarak 1 cm pada peta sebanding dengan 1.000 km di permukaan Bumi. Maka jari-jari lingkaran A = 2,5 cm B = 25 cm dan C = 30 cm.
(c) Titik pertemuan ketiga lingkaran merupakan lokasi episentrum kejadian gempa tersebut.
(2) Metode Homoseista
Homoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan Bumi yang mencatat getaran gempa yang pertama pada waktu yang sama. Misalnya, seismograf yang terdapat di stasiun D, E, dan F mencatat getaran gempa pada pukul 20:35.15 WIB. Pada peta ketiga stasiun tersebut terletak pada satu garis homoseista. Untuk menentukan lokasi episentrum, buatlah garis DE, dan EF kemudian tariklah sumbu dari kedua garis tersebut. Pertemuan kedua sumbu garis merupakan lokasi episentrum.
Berdasarkan data seismometer, para ahli gempa bumi telah mengembangkan berbagai ukuran untuk mengukur kekuatan sebuah gempa. Skala yang terkenal dan banyak digunakan adalah skala yang disusun oleh Charles F. Richter dan Beno Gutenberg berdasarkan gempa yang terjadi di California pada 1906. Skala ini kemudian terkenal dengan nama skala richter.
Tabel 3.1: Kategori Skala Richter
Kekuatan (Magnitudo)KategoriEnergi TNT
>87–7,9
6–6,9
5–5,9
4–4,9
3–3,9
<3
Great (Sangat Kuat)Major (Besar)
Strong (Kuat)
Moderate (Sedang)
Light (Ringan)
Minor (Kurang)
Very Minor (Sangat Kurang)
–32 megaton

32 kiloton
1 kiloton
29 ton
Sumber: Gempa Jogja, Indonesia & Dunia, 2006
Skala richter menggunakan dasar penghitungan amplitudo gelombang parameternya adalah beda waktu tempuh antara gelombang P dan gelombang S. Richter membagi kekuatan gempake dalam 10 bagian. Angka 10 adalah ukuran untuk gempa yang sangat kuat.
Selain itu, ada Moment-Magnitude Scale, yang bisa digunakan untuk mengukur gempa berkekuatan luar biasa. Selain itu juga ada Modified Mercalli Intensity Scale. Skala ini, terutama untuk mengukur intensitas gempa atau efek-efeknya pada lokasi yang spesifik. Skala intensitas Mercalli membagi intensitas gempa antara I sampai XII, dan cara mengukurnya cukup dengan observasi langsung pada lingkungan sekitar.
Tabel 3.2: Skala Intensitas Mercalli
SkalaKeterangan
Skala IJarang sekali sampai dirasakan orang. Gempa sangat ringan (very minor) ini tergolong jarang terjadi. Bumisetiap tahun rata-rata diguncang 1,5 juta kali gempa. Tujuh puluh persen di antaranya berkekuatan antara 2–2,9 Skala Richter.
Skala IIHanya dirasakan di dalam rumah oleh orang dalam keadaan tenang atau sedang beristirahat. Barang-barangyang tergantung kemungkinan akan terayun sedikit.
Skala IIIDirasakan di dalam rumah oleh beberapa orang, namun terkadang tidak dikenali sebagai suatu gempa.Getaran yang dirasakan seperti kalau ada truk ringan yang lewat. Barang yang tergantung mungkin akan terayun.
Skala IVDi dalam rumah akan dirasakan lebih banyak orang, sedangkan di luar hanya terasa oleh sedikit orang saja. Barang yang tergantung akan terayun. Getarannya setara dengan truk besar yang lewat. Mobil yang diparkirbergoyang, jendela atau pintu bergetar. Binding kayu bisa retak.
Skala VOrang yang sedang tidur bisa terbangun. Benda-benda kecil tergeser atau terbalik dan beberapa barangpecah belah akan pecah. Pendulum jam akan terhenti atau kecepatan ayunnya menjadi berubah. Pepohonan atau tiang-tiang yang tinggi terkadang terlihat terayun.
Skala VIDirasakan oleh semua orang, namun kerusakannya ringan. Banyak orang ketakutan dan lari ke luar rumah.Orang berjalan terhuyung-huyung, barang-berang pecah, kaca termasuk pada jendela pecah. Perabotan rumah tergeser atau terbalik, dan plasteran dinding yang kurang kuat akan retak.
Skala VIIOrang akan kesulitan berdiri. Kerusakan pada bangunan yang dirancang dan dibangun dengan baiktidaklah berarti. Namun pada bangunan yang jelek rancangan maupun konstruksinya, kerusakannya cukup besar. Plesteran dinding dan genteng dapat Iepas, juga bata yang tidak tersemen.
Skala VIIIOrang-orang ketakutan. Kerusakan masih terbilang kecil untuk bangunan dengan rancangan dankonstruksi khusus, sedangkan pada bangunan biasa, cukup besar. Cerobong asap, monumen, menara dan sebagainya dapat patah atau ambruk. Cabang-cabang pohon pun dapat patah.
Skala IXTimbul kepanikan umum. Bangunan yang dirancang dan dibangun secara khusus pun dapat rusak cukupberat, sementara bangunan lainnya akan rusak lebih parah, bahkan dapat ambruk. Pondasi-pondasi bangunan akan rusak, dan bangunan di atasnya yang tidak disekrupkan akan terlepas.
Skala XKebanyakan bangunan batu dan berstruktur kayu gaus akan hancur. Kerusakan serius akan terjadipada bendungan, tanggul, dan tepian-tepian lainnya. Tanah longsor terjadi cukup besar, dan air akan menghantam tepian sungai, danau maupun kanal-kanal. Rel kereta api dapat sedikit melengkung.
Skala XIHanya sedikit struktur bangunan batu yang tetap berdiri, lainnya runtuh. Jembatan juga pada ambruk, dantanah longsor terjadi di mana-mana. Pipa-pipa di bawah tanah benar-benar hancur dan tidak akan berfungsi lagi. Rel kereta api umumnya akan bengkok.
Skala XIIKehancuran praktis menyeluruh dan total. Gelombang-gelombang gempa terlihat muncul di permukaantanah. Massa besar batu-batu beralih tempat, sementara benda-benda lain terlempar ke atas. Garis dan tingkat pandangan pun menjadi kacau, sampai terdistorsi akibat hebatnya goncangan.
Sumber: Gempa Jogja, Indonesia & Dunia, 2006


sumber

Dampak dari Vulkanisme

Vulkanisme dan Dampaknya – Aktivitas vulkanisme berkaitan dengan keberadaan magma di dalam Bumi. Isi Bumi yang berbentuk cair ini mengandung batuan dan gas dengan suhu yang sangat tinggi. Oleh karena suhu yang sangat panas membuat magma bergejolak hingga mampu meretakkan, menggeser, dan menyusup ke lapisan Bumi diatasnya. Nah, gejala vulkanisme terjadi karena penyusupan magma. Aktivitas magma tersebut mampu mengukir wajah muka Bumi menjadi berbagai bentuk, sekaligus memengaruhi kehidupan manusia. Salah satu akibat kegiatan vulkanisme adalah gunung api, yang mempunyai bentuk kerucut. Pada sisi lerengnya terdapat jurang-jurang yang merupakan jalan air atau lava menuju lembah. Kebanyakan gunung di Indonesia berupa gunung api.
a. Aktivitas Magma
Gunung api terbentuk oleh proses intrusi dan ekstrusi magma dari lapisan dalam kulit Bumi. Setelah sampai di permukaan Bumi, magma pijar yang keluar kemudian membeku dan membentuk timbunan. Magma keluar melalui proses letusan atau erupsi gunung api. Apabila erupsi sering terjadi, magma akan membentuk lapis-lapis timbunan yang membuat gunung api bertambah semakin tinggi.

Sumber: www.dephut.go.id
Gambar 6.29 Kenampakan Gunung Rinjani.
1) Intrusi Magma
Magma dari dalam Bumi dapat mengalir menyusup di antara lapisan batuan tetapi tidak mencapai permukaan Bumi. Setelah membeku, penyusupan magma ini membentuk kenampakan sebagai berikut.
a) Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma.
b) Lakolit adalah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya menyerupai lensa cembung.
c) Sills adalah sisipan magma yang membeku pada dua lapisan litosfer berbentuk tipis dan lebar.
d) Diatrema adalah batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan litosfer.

Gambar 6.30 Bagian-bagian gunung berapi.
Keterangan gambar:
1. Batolit yang merupakan batuan intrusi sangat besar.
2. Pipa kawah (gang atau diatrema).
3. Lubang kepundan (kawah).
4. Sumbat kepundan. Erupsi dapat terjadi lagi bila aliran magma terhalang sumbat kepundan.
5. Gunung api parasiter (adventif) atau anak gunung api, yang muncul pada lereng.
6. Lakolit berbentuk lensa cembung.
7. Sills (retas) berbentuk tipis, mendatar, dan sejajar dengan lapisan batuan.
2) Ekstrusi Magma
Ekstrusi magma terjadi bila magma keluar ke permukaan Bumi akibat tekanan dari dalam Bumi. Aktivitas ini bisa menimbulkan letusan (erupsi) pada gunung api. Dilihat dari bentuk lubang keluarnya magma, terdapat tiga macam erupsi sebagai berikut.
a) Erupsi Linier atau Erupsi Melalui Retakan
Magma dari dapur magma mengalir menyusup keluar melalui retakan memanjang pada kulit Bumi. Akibat erupsi ini terbentuk deretan gunung api.

Sumber: ww w.swisseduc.ch Gambar 6.31 Erupsi linier

Gambar 6.32 Erupsi areal
b) Erupsi Areal
Magma yang keluar dan meleleh pada permukaan Bumi dapat terjadi karena letak dapur magma yang sangat dekat dengan permukaan Bumi. Akibat erupsi ini terbentuk kawah gunung api yang sangat luas.
c) Erupsi Sentral
Erupsi sentral atau biasa kita kenal sebagai letusan gunung api terjadi karena keluarnya magma melalui sebuah lubang di permukaan Bumi hingga terbentuk gunung yang letaknya terpisah dengan gunung-gunung lainnya.

Gambar 6.33 Erupsi sentral
Proses erupsi sentral dapat membentuk tiga macam bentuk gunung api, yaitu:
(1) Gunung Api Perisai (Tameng)
Gunung api ini terbentuk karena sifat magma yang keluar sangat encer dengan tekanan yang rendah, hampir tanpa letusan. Lereng gunung yang terbentuk menjadi sangat landai. Di Indonesia hampir tidak ada gunung yang berbentuk perisai, sehingga magma mudah mengalir ke segala arah. Sebagian besar gunung ini ada di Hawaii.
(2) Gunung Api Maar
Bentuk gunung api maar seperti danau kering. Jenis letusan yang terjadi adalah jenis eksplosif sehingga membentuk lubang besar pada bagian puncak (kawah). Letusan gunung api seperti ini terjadi karena ukuran dapur magma kecil dan letaknya dangkal, sehingga letusan hanya terjadi satu kali kemudian mati. Contoh Danau Klakah di Lamongan dan Danau Eifel di Prancis.
(3) Gunung Api Strato
Gunung api ini terbentuk akibat terjadinya erupsi eksplosif dan erupsi efusif berselang-seling. Sebagian besar gunung api di alam ini merupakan gunung api strato. Contoh: Gunung api Merapi, Merbabu, Semeru, dan Kelud di Indonesia, Gunung Fuji di Jepang, Gunung Vesuvius di Italia, serta Gunung Santo Helens dan Rainier di Amerika Serikat.

Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 67
Gambar 6.34 Bentuk-bentuk gunung api hasil erupsi sentral.
Supaya kamu dapat mengetahui perbedaan dari ketiga bentuk gunung api yang disebabkan erupsi sentral, amati gambar di samping ini.
Berdasarkan kekuatan letusan dan kandungan material yang dikeluarkan, erupsi gunung api dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Erupsi Eksplosif
Erupsi eksplosif adalah erupsi atau letusan yang menyebabkan ledakan besar akibat tekanan gas magmatis yang sangat kuat. Material yang dikeluarkan bersifat padat dan cair. Akibat erupsi eksplosif terbentuk bentukan permukaan Bumi berupa danau kawah besar (eksplosif). Contoh Danau Batur di Bali.
b) Erupsi Efusif
Erupsi efusif adalah erupsi atau letusan yang tidak menimbulkan ledakan, karena tekanan gas kurang kuat. Pada proses ini material yang dikeluarkan adalah material cair atau sebagian besar lava dan sedikit material padat yang berukuran kecil. Contoh Gunung Maona Loa di Hawaii.
Berdasarkan kekentalan magma, tekanan gas, kedalaman dapur magma, dan material yang dikeluarkannya, letusan gunung api dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu:
a) Letusan Tipe Hawaii
Tipe hawaii terjadi karena lava yang keluar dari kawah sangat cair, sehingga mudah mengalir
ke segala arah. Sifat lava yang sangat cair ini menghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng. Contoh: Gunung Maona Loa, Maona Kea, dan Kilauea di Hawaii.

Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 66
Gambar 6.35 Tipe Hawaii
b) Letusan Tipe Stromboli
Letusan tipe ini bersifat spesifik, yaitu letusan-letusannya terjadi dengan interval atau tenggang waktu yang hampir sama. Gunung api stromboli di Kepulauan Lipari tenggang waktu letusannya ± 12 menit. Jadi, setiap ±12 menit terjadi letusan yang memuntahkan material, bom, lapili, dan abu. Contoh gunung api bertipe stromboli adalah Gunung Vesuvius (Italia) dan Gunung Raung (Jawa).

Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 66
Gambar 6.36 Tipe Stromboli
c) Letusan Tipe Vulkano
Letusan tipe ini mengeluarkan material padat, seperti bom, abu, lapili, serta bahan-bahan padat dan cair atau lava. Letusan tipe ini didasarkan atas kekuatan erupsi dan kedalaman dapur magmanya. Contoh: Gunung Vesuvius dan Etna di Italia, serta Gunung Semeru di Jawa Timur.

Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 66
Gambar 6.37 Tipe Vulkano
d) Letusan Tipe Merapi
Letusan tipe ini mengeluarkan lava kental sehingga menyumbat mulut kawah. Akibatnya, tekanan gas menjadi semakin bertambah kuat dan memecahkan sumbatan lava. Sumbatan yang pecah-pecah terdorong ke atas dan akhirnya terlempar keluar. Material ini menuruni lereng gunung sebagai ladu atau gloedlawine. Selain itu, terjadi pula awan panas (gloedwolk) atau sering disebut wedhus gembel. Letusan tipe merapi sangat berbahaya bagi penduduk di sekitarnya.

Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 66
Gambar 6.38 Tipe Merapi
e) Letusan Tipe Perret atau Plinian
Letusan tipe ini sangat berbahaya dan sangat merusak lingkungan. Material yang dilemparkan pada letusan tipe ini mencapai ketinggian sekitar 80 km. Letusan tipe ini dapat melemparkan kepundan atau membobol puncak gunung, sehingga dinding kawah melorot. Contoh: Gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1883 dan St. Helens yang meletus pada tanggal 18 Mei 1980.
f) Letusan Tipe Pelee
Letusan tipe ini biasa terjadi jika terdapat penyumbatan kawah di puncak gunung api yang bentuknya seperti jarum, sehingga menyebabkan tekanan gas menjadi bertambah besar. Apabila penyumbatan kawah tidak kuat, gunung tersebut meletus.

Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 70
Gambar 6.39 Tipe Perret atau Plinian

Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 69
Gambar 6.40 Tipe Pelee
g) Letusan Tipe Sint Vincent
Letusan tipe ini menyebabkan air danau kawah akan tumpah bersama lava. Letusan ini mengakibatkan daerah di sekitar gunung tersebut akan diterjang lahar panas yang sangat berbahaya. Contoh: Gunung Kelud yang meletus pada tahun 1919 dan Gunung Sint Vincent yang meletus pada tahun 1902.

Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 68
Gambar 6.41 Tipe Sint Vincent
Material yang dikeluarkan saat gunung api meletus bermacam-macam. Ada yang berupa padat, cair, dan gas. Masing-masing zat tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa jenis material. Jenis material yang dikeluarkan gunung api adalah:
a) Material Padat (Efflata)
Material padat (efflata) terdiri atas:
(1) Bom (batu-batu besar).
(2) Terak (batu-batu yang tidak beraturan dan lebih kecil dari bom).
(3) Lapili, berupa kerikil.
(4) Pasir
(5) Debu
(6) Batu apung
Menurut asalnya, efflata dibedakan menjadi dua, yaitu:
(1) Efflata allogen, berasal dari batu-batu di sekitar kawah yang terlempar ketika terjadi letusan.
(2) Efflata autogen (Pyroclastica), berasal dari magma itu sendiri.
b) Material Cair
Bahan cair dari dapur magma akan mengalir keluar dari gunung api jika magma cair dari dalam Bumi meleleh keluar dari lubang kawah tanpa terhambat oleh sumbatan dan tidak terdapat sumbatan di puncaknya. Material cair yang keluar ini terdiri atas:
(1) Lava, yaitu magma yang meleleh di luar pada lereng gunung api.
(2) Lahar panas, yaitu campuran magma dan air, sehingga merupakan lumpur panas yang mengalir.
(3) Lahar dingin, terbentuk dari efflata porus atau bahan padat di puncak gunung menjadi lumpur ketika turun hujan lebat dan mengalir pada lereng serta lembah. Contohnya, akibat letusan Gunung Merapi tahun 2006 yang lalu telah menghasilkan sekitar 6 juta meter kubik timbunan material yang akan membentuk aliran lahar dingin saat turun hujan.
c) Material Gas atau Ekshalasi
Material gas atau ekshalasi terdiri atas:
(1) Solfatar, berbentuk gas belerang (H2S).
(2) Fumarol, berbentuk uap air (H2O).
(3) Mofet, berbentuk gas asam arang (CO2). Gas ini berbahaya bagi kehidupan karena bersifat racun. Selain itu, sifatnya yang lebih berat dari oksigen menyebabkan gas ini lebih dekat dengan permukaan tanah sehingga mudah dihirup oleh makhluk hidup. Contohnya, gas CO2 yang keluar dari Gunung Dieng pada tahun 1979 telah membunuh 149 penduduk.

Sumber: Understanding Geography 3, halaman 164
Gambar 6.42 Sumbat lava di Wyoming, Amerika Serikat.
Selain gunung api yang dihasilkan dari aktivitas ekstrusi magma, ada beberapa fenomena alam lain yang terbentuk dari proses lanjutan atau pasca vulkanisme. Kenampakan tersebut antara lain kaldera, danau kaldera, plato lava, geyser, dan kolam lumpur.
a) Sumbat Lava
Kenampakan ini terjadi ketika lava yang padat dalam pipa vulkanik yang padam menjadi massa yang resistan. Beberapa waktu kemudian, bagian dari kerucut vulkanik yang terdiri atas materi yang kurang resistan menjadi lapuk dan terkikis, yang tertinggal hanya sumbat lava. Ukuran sumbat lava ini bisa sangat besar hingga menyerupai bukit. Salah satu contohnya yaitu Menara
Setan di Wyoming, USA.

Sumber: Understanding Geography 3, halaman 165
Gambar 6.43 Plato lava Columbia di Amerika
b) Kaldera dan Danau Kaldera
Kaldera adalah cekungan besar yang ada di puncak gunung. Kenampakan ini terjadi akibat letusan yang sangat dahsyat dan meninggalkan lubang yang besar. Jika lubang ini kemudian terisi air akan membentuk danau kaldera.
c) Plato Lava
Kenampakan ini terjadi karena magma yang keluar bersifat encer, sehingga mampu menyebar dan membentuk hamparan lava yang luas dan lama-kelamaan secara perlahan lava ini membeku hingga membentuk suatu dataran tinggi yang disebut plato.
d) Geyser dan Mata Air Panas
Di kawasan vulkanik, air tanah bisa dipanaskan oleh magma. Air yang terpanaskan ini bisa muncul ke permukaan dengan tenaga eksplosif, inilah yang disebut geyser. Jika air ini keluar melalui aliran air di celah batuan, terbentuklah mata air panas. Sedangkan geyser merupakan air panas yang memancar secara periodik.

Sumber: Understanding Geography 3, halaman 165
Gambar 6.44 Geyser di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat.
b. Hidup Bersanding dengan Vulkanisme
Mungkin di antara kamu ada yang bisa merasakan bagaimana aktivitas vulkanisme terjadi, pasti ada juga yang tidak. Pengaruh vulkanisme bisa dirasakan terutama bagi penduduk yang tinggal dekat dengan gunung api.
Di wilayah Indonesia banyak terdapat gunung api, karena di Indonesia dilalui dua jalur atau rangkaian gunung-gunung api, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Rangkaian gunung-gunung api muncul disebabkan adanya pergerakan lempeng-lempeng tektonik yang saling bertumbukan. Persebaran gunung api di Indonesia dan di dunia ditunjukkan pada gambar berikut ini.

Sumber: Geography Essential 3, halaman 25
Gambar 6.45 Persebaran jalur gunung api di dunia.
Gunung-gunung api di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi lima rangkaian, yaitu:
1) Rangkaian Sunda, yaitu rangkaian gunung berapi yang memanjang dari Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores hingga Alor.
2) Rangkaian Banda, sebagian besar terletak di bawah permukaan laut.
3) Rangkaian Minahasa dan Sangihe, rangkaian ini masih aktif, seperti di Gunung Soputan dan Gunung Lokon.
4) Rangkaian Halmahera, yang terdapat di sekitar Halmahera.
5) Rangkaian Sulawesi Selatan, merupakan rangkaian yang sudah tidak aktif (mati).
Gunung api ketika akan meletus sudah memberikan tandatanda atau gejala. Tanda-tanda ini perlu dikenali oleh masyarakat sekitar, sehingga dapat dilakukan usaha penyelamatan atau pengungsian. Tanda-tanda gunung api akan meletus, yaitu:
1) Temperatur di sekitar kawah naik.
2) Banyak sumber air mengering.
3) Sering terjadi gempa.
4) Sering terdengar suara gemuruh di sekitar puncak gunung.
5) Banyak binatang yang turun gunung atau berpindah.
Selain tanda-tanda atau gejala gunung api akan meletus, gunung api juga memperlihatkan tanda atau gejala akan selesai meletus (pascavulkanik). Gejala-gejala gunung api akan padam (pascavulkanik) adalah:
1) Munculnya ekshalasi atau sumber gas, contohnya di Dieng,
Jawa Tengah.
2) Keluarnya mata air panas, contohnya di Cimelati, Jawa Barat.
3) Munculnya mata air makdani, yaitu mata air panas yang mengandung mineral seperti belerang. Contohnya di Maribaya (Jawa Barat), Baturaden dan Dieng (Jawa Tengah).
4) Munculnya geyser, yaitu mata air panas yang disemburkan ke udara. Ketinggian geyser dapat mencapai 70 m. Contoh di Irlandia dan Yellowstone Park (Amerika Serikat).
Aktivitas vulkanisme bisa menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan. Seperti beberapa waktu yang lalu dirasakan oleh warga sekitar Gunung Merapi. Gempa vulkanik mereka rasakan, membuat panik dan harus rela kehilangan harta benda. Wedhus gembel yang dihasilkannya juga telah membakar hutan-hutan di sekitar Merapi. Hujan abu yang tebal dan meluas menyebabkan gangguan pernapasan dan penglihatan, hingga gagal panen akibat tanaman layu tertutup abu. Memang peristiwa vulkanis bisa membawa bencana, tetapi setelah tragedi tersebut berlalu, banyak hikmah yang bisa diambil. Meletusnya gunung api bisa meninggalkan fenomena unik, seperti kawah baru yang indah, sumber air panas yang memancar, munculnya sumber air mineral, mata air panas dan sebagainya, yang semuanya itu akan menarik dan berpotensi dikembangkan sebagai objek wisata. Cobalah temukan objek wisata di Indonesia yang mengangkat fenomena vulkanisme sebagai daya tariknya! Tidak itu saja, tanah subur juga akan diperoleh setelah beberapa waktu kemudian.


sumber

Macam Pelapukan Pembentuk Raut Muka Bumi

Proses Eksogen Pembentuk Muka Bumi – Air, angin, organisme, sinar matahari, dan es dapat menjadi satu kesatuan tenaga yang mampu mengubah raut muka Bumi. Proses pengubahan muka Bumi ini membutuhkan waktu yang tidak pendek, di antaranya melalui proses pelapukan, pengikisan, pengendapan, dan denudasi.
a. Pelapukan
Ketika lapisan Bumi maupun batuan mengalami proses pengelupasan oleh tenaga eksogen, itulah yang disebut pelapukan. Proses ini mampu mengubah bentuk muka Bumi. Pengelupasan ini terjadi karena beberapa faktor. Perbedaan faktor yang dominan dalam suatu pelapukan akan memberikan proses dan dampak yang berbeda. Oleh karenanya, pelapukan bisa dibedakan menjadi beberapa jenis.
1) Pelapukan Fisik/Mekanik
Pelapukan ini ditandai dengan adanya perubahan fisik batuan. Batuan pecah menjadi bagian yang lebih kecil dan masih membawa karakteristik asli batuan asalnya. Dalam keadaan alami, tiga faktor fisik bisa mendorong terjadinya pelapukan jenis ini. Pertama, pembekuan air di dalam batuan mampu merusak batuan. Air yang menyusup ke dalam batuan, mengalami pembekuan. Akibat tekanan air yang membeku, batuan tersebut pecah. Proses ini seperti yang terjadi ketika air laut menyusup dalam batu karang. Kristal garam yang terbentuk di dalam batuan mampu menghancurkan batuan.

Sumber: Understanding Geography 3, halaman 194
Gambar 6.49 Hasil pelapukan mekanik.
Kedua, ketika terjadi perbedaan temperatur yang mengakibatkan batuan mengembang saat suhu tinggi, dan mengerut saat suhu rendah. Apabila hal ini terjadi terus-menerus akan menyebabkan permukaan batuan retak kemudian pecah.

Ketiga, curah hujan yang tinggi disertai dengan intensitas sinar matahari yang tinggi secara bergantian, membuat batuan mengerut dan mengembang hingga akhirnya terlapuk.
2) Pelapukan Kimia
Pelapukan ini merupakan pelapukan dengan proses yang lebih kompleks karena disertai dengan penambahan maupun pengurangan unsur kimia pada batuan. Sehingga komposisinya tidak lagi seperti batuan asal. Peristiwa seperti pelarutan batuan oleh air, oksidasi, dan hidrolisis mengakibatkan terjadinya pelapukan secara kimiawi. Bentuk kenampakan alam hasil pelapukan kimia salah satunya terlihat jelas di wilayah karst. Gua, uvala, dolina, dan aliran sungai bawah tanah misalnya, terjadi karena pelarutan tanah kapur melalui retakan-retakan (diaklas). Retakan akan semakin membesar dan bisa membentuk gua atau lubang-lubang. Jika lubang-lubang saling berhubungan maka sungai bawah tanah bisa terbentuk. Kenampakan yang lain seperti adanya stalakmit, stalagtit, dan danau yang dikenal dengan dolina. Nah, temukanlah kenampakan alam lainnya di kawasan karst yang terbentuk karena pelapukan kimia.

Sumber: Understanding Geography 3, halaman 199
Gambar 6.51 Hasil pelapukan kimia karena adanya oksidasi pada batuan yang mengandung besi.
3) Pelapukan Biologis/Organik
Pelapukan ini terjadi dengan bantuan tumbuhan, hewan, dan manusia. Pelapukan biologis bisa dikatakan lanjutan dari kedua proses pelapukan sebelumnya. Jika lanjutan dari pelapukan fisik, maka disebut biofisik. Apabila kelanjutan dari pelapukan kimia, maka disebut pelapukan biokimia. Nah, kedua tipe pelapukan tersebut dapat kamu cermati pada tabel berikut.
Pelapukan Biofisik
Pelapukan Biokimia
a. Pelapukan oleh akar tanaman. Akar tanaman yang menerobos ke dalam celah atau retakan batuan mengakibatkan batuan menjadi rapuh dan hancur.a. Pelapukan oleh tanaman.
Asam organik yang berasal dari tanaman mati dan akar tanaman dapat membantu dekomposisi batuan.
b. Pelapukan oleh binatang seperti cacing tanah dan unggas.
Binatang tersebut membantu memperlebar dan mengikis retakan batuan serta menyebabkan lapisan batuan di bawah tanah terkorek dan melapuk.
b. Pelapukan oleh binatang.
Kotoran dan asam organik dari binatang serta organisme dapat membantu pelapukan batuan secara kimiawi.
c. Pelapukan oleh kegiatan manusia.
Pembukaan lahan untuk pertanian, pembangunan fisik, dan kegiatan pertambangan adalah contoh tindakan
manusia yang menyebabkan batuan di permukaan tanah melapuk.
c. Pelapukan oleh kegiatan manusia.
Industrialisasi mengakibatkan polusi udara yang pada akhirnya dapat menyebabkan pelapukan kimiawi. Contoh:
hujan asam disebabkan dari pembakaran bahan bakar fosil oleh industri. Gas SO2 dan NO hasil dari pembakaran bahan bakar fosil dapat larut dalam air hujan. Pelarutan ini menimbulkan hujan asam yang menyebabkan pelapukan kimia.


sumber

Sabtu, 13 Oktober 2012

Cara Memakai Jilbab Modern Terbaru

Cara memakai jilbab - Untuk anda yang seorang muslim wanita menurut agama haruslah menutup aurat anda, salah satunya dengan memakai pakaian yang rapi dan tidak memperlihatkan aurat anda. Memakai jilbab atau kerudung juga menjadi salah satu syarat untuk menutupi aurat tersebut.

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan jaman, memakai jilbab juga bisa dengan cara yang modern, simple dan tetap terlihat modis dengan trend yang sedang popular sekarang–sekarang ini. Cara memakai jilbab seperti ini bukan hanya untuk bergaya dan indah dipandang saja.Tapi cara memakai jilbab yang sedang trendy juga sebagai salah satu pelengkap seorang wanita dalam rangka menutupi auratnya namun tetap terlihat cantik.

Bagi anda yang tergolong sebagai pemula dalam memakai kerudung jangan khawatir lagi untuk bingung dalam memakai jilbab. Cara yang dilakukan dalam memakai jilbab agar terlihat modis juga tergolong sangat mudah dilakukan, apalagi jika anda sudah terbiasa dengan yang namanya kerudung. Pastinya anda akan sangat cepat dalam mempraktekan cara memakai jilbab yang lagi in sekarang ini seperti model jilbab modern, paris, pashmina, segi empat, kreasi serta shawl.

Berikut ini video dan gambar tutorial cara memakai jilbab yang baik dan benar.

Gambar Cara Memakai Jilbab
cara memakai jilbab terbaru
cara memakai jilbab modern
cara memakai kerudung modern
Video Cara Memakai Jilbab




Sungguh mudahkan tutorial hijab terbaru diatas, mudah-mudahan cara memakai jilbab modern tersebut bermanfaat bagi saudari semua yang ingin tampil cantik secara Islami.

sumber :  http://sakeena.net/cara-memakai-jilbab/

Kata Kata Gombal Terbaru 2013

Kata kata gombal - Mungkin kebanyakan yang suka digombalin yaa… Rata-rata orang yang suka digombalin itu adalah seseorang yang seneng kalau diperhatiin, jadi apabila pasangannya ngegombal dirinya ngerasa diperhatiin dan disayang.

Buat teman-teman yang suka ngegombal tapi kurang mahir dalam merangkai kata atau mengungkapkan rayuan gombal itu sendiri, atau mungkin sudah bosan mengungkapkan perasaan hanya lewat kata kata mutiara.

Yuk kita simak beberapa contoh kata-kata gombal terpopuler tahun 2013 yang kami sediakan buat pengunjung setia Aan251

Kumpulan Kata Kata Gombal Lucu Cinta Romantis Paling Gokil
* Ak minta Pinmu donk|Pin bknnya km sdh punya?|ya yg kali ini PINdahin seluruh cintamu, ke dlm hatiku ♥
* Nanti belajar yuk? | belajar apa? | belajar memahami hati masing-masing :)
* Tau ga km persamaanya dgn soal ujian ? |apa tuch ?|sama2 perlu diperjuangkan krn menyangkut masa depanku ♥
* Menunggu itu menjadi mudah, asalkan kau temani ak sambil menghabiskan seluruh sisa waktuku ♥
* Boleh pinjem hpmu gak?” ak mau telp sebentar, Cuma mau kabari orangtuamu, bidadarinya itu aman bersama dengan ak ♥
* Tau ga kenapa donat selalu bolong tengahnya ? krn yg utuh dan bulat hanya cintaku untukmu :)
* Aku tahu satu jam itu 60 menit dan satu menit itu 60 detik. Tapi aku gak pernah tahu kalau satu detik tanpa kamu itu seperti seumur hidup..
* Gimana kalo kita berdua jadi komplotan penjahat: Aku mencuri hatimu, dan kamu mencuri hatiku ?
* Bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihanku, tapi jatuh cinta denganmu itu di luar kemampuanku..
* Ingin meraih kembali cintamu menjadi kenyataan. Saat diriku dalam siksaan cinta, dirimu melenggang pergi tanpa pernah memikirkanku.
* Apa bedanya angkot dengan kamu? emang apa bang? klo angkot jauh dekat 2.000,,, klo kmu jauh dekat di hati akuu…
* Hey kamu! Iya kamu, coba sini aku lihat, stop kontaknya di mana sih? kok tatapan matanya nyentrum gitu~ ♥
* Aku gak butuh satu juta mawar darimu, aku hanya butuh cinta dan kasih sayang yang tulus dari dirimu aja.
* Baca majalah, menyerap banyak ilmu. Hati ini tak akan lelah, untuk selalu mencintaimu ♥
* Seandainya kau adalah bunga, biarkan diriku menjadi POT untuk menjagamu.
* Aku gak mau jadi superhero. | Kenapa? | Aku mau nya jadi SuperDAD buat kamu dan anak-anak kita ♥
* Kalo kamu mobil aku jadi garasi, kemanapun kamu pergi akan balik ke pelukanku lagi.
* Satu-satunya cara mengetahui masa depanku adalah dengan menatap kedua matamu.
* Kopi ini pahit, tapi kalau minum sambil melihat dirimu, kopi ini terasa manis deh…
* KOMPAS, BuletinSiang, Silet, Liputan 6, Detik, Antara, LintasBerita adalah berita SUPER BASI, kabar darimu lah yang selalu kunanti…
* Sumpah kamu tuh nakutin banget jadi orang| Hah takut kenapa? | bikin aku takut kehilangan kamu | Ih yayang Bisa aja dah ♥
* Kita ke toko bunga yuk! | Mau beli apa? | Beli bibit cinta buat ditanam di hatimu.
* Tolong napas aku sesek banget ! | Aduh kok bisa ? | Karena separuh nafasku ada di kamu.
* Seandainya aku menjadi gelas, aku hanya mau diisi oleh cintamu, karena hanya cintamu yg dapat mengisi penuh hatiku ♥
* Menjaga kebersihan itu memang wajib, tapi menjaga perasaan kamu itu lebih wajib bagi aku.
* Kalo spongebob kenal kamu, pasti dia berhenti berburu ubur-ubur dan jadi sainganku buat berburu cinta kamu.
* Kalo mencintaimu seperti air isi ulang, mungkin ak adalah pengusaha paling sukses, krn takkan pernah kering ♥
* Alfabet itu dimulai dengan ABC. Urutan angka itu dimulai dengan 123. Dan cinta itu dimulai dengan aku dan kamu ♥
* Neng tolong pasangin iklan donk!!| iklan apa bang?| Dicari wanita yg cantik sempurna dan sebaik dirimu | “_” ♥
* Aku pengen bersamamu cuma pada dua waktu : SEKARANG dan SELAMANYA.
* Sekarang aku gemukan gak sih? kamu tau gak kenapa? soalnya km udah mengembangkan cinta yang banyak dihatiku.
* Setiap malam aku berjalan-jalan di suatu tempat. Kamu tau di mana itu ? Di hatimu Aku nggak menangis karena kehilanganmu, tapi mengetahui kau tak pernah berusaha mencegahku pergi.
* Kamu pakai kartu apa sih? Kok sinyalnya kuat banget sampai menembus hatiku ? :)
* Kalo pulsa dan hape adalah sepaket, maka ak dan km adalah paket terindah, krn tanpa salah satu tiada gunanya :)
* Tau ga? kenapa saya lebih suka apel dibandingkan anggur | Kenapa | soalnya saya lebih suka ngapelin kamu, di bandingkan nganggurin kamu….hihihi
* Kamu ga di cariin orang tua kamu apa? Kok setiap malam selalu hadir dalam mimpiku sih!
* Kamu tahu, apa persamaan rasa sayangku ke kamu dengan matahari? Persamaannya adalah sama-sama terbit setiap hari dan hanya akan berakhir sampai kiamat.
* Jatuh dan gagal sudah biasa, tetapi jatuh pada satu hati itu baru luar biasa dan itu hanya terjadi pada kamu.
* Walaupun aku udah dewasa tapi aku gak bisa hidup mandiri, buktinya aku gak bisa hidup tanpa kamu.
* Neng, tuh UFO-nya udah dateng. | Hah? ada apa ini?! | Sengaja aku panggil, supaya membawa kita ke planet cinta. ♥
* Tidak pernah ada kata TERLAMBAT dalam BELAJAR, begitupula tidak ada kata terlambat buat km untuk mencintaiku ♥
* Kata tidak cukup itu mengambarkan perasaanku tentang dirimu, bagaimana mungkin ak akan cukup bila ak belum memiliki cintamu ? :’(
* Perutku suka keroncongan tiap malam, tetapi lebih keroncongan lagi di hati ini tanpa dirimu ♥

Kata Kata Bijak Terbaru 2013

Bagi anda yang sedang mencari kata bijak hanya untuk sekedar dikoleksi, direnungi dan untuk dihayati. Silahkan baca kumpulan kata kata bijak terlengkap update terbaru dan terbaik hari ini. Kata kata bijak tentang kehidupan, cinta dan motivasi terbaru 2013.

Kata Kata Bijak Terbaru 2013

Jika engkau ingin memperbaiki kehidupanmu, engkau harus memperbaiki yang kau lakukan.
Yang kau lakukan menentukan yang kau hasilkan, dan yang kemudian menentukan nilai dan hargamu bagi orang lain.
Banyak yang datang dan pergi dalam hidupmu. Dan itu berarti untuk setiap GOODBYE, seseorang yang lain akan datang dengan sebuah HELLO.
Dari kegagalan kita dapat membaca apa yang salah dari diri kita. Berusaha dan berdoa hanya itulah kuncinya.
Bukan mahalnya biaya cinta yang melanggengkan keindahan dari kebersamaanmu dengannya, tetapi kesederhanaan yang ikhlas dari hatimu untuk setia kepada janjimu.
Kesetiaan memunculkan nilai-nilai mulia dari kesejatian dirimu, di atas semua kekurangan dan kelemahanmu.
Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri.
Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum anda miliki, maka Anda akan harus melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan.
Senyum adalah anugrah Tuhan bagi setiap manusia yang mengandung cahaya kebaikan dan kesucian, membawa kedamaian bagi yang melihat, dan menumbuhkan welas asih bagi yang memberi. Maka tersenyumlah kepada semua orang.
Tak ada yang mampu mengubah masa lalu, tapi anda dapat merusak masa depan dengan menangisi masa lalu dan merisaukan masa depan.
Cinta memang indah, tapi keindahannya tidak tampil kecuali untukmu yang sabar dan setia.
Berhenti bertanya bagaimana cara mendapatkan apa yg kamu inginkan, karena jawaban yg kamu temukan hanyalah BERUSAHA.
Pria ingin menjadi cinta pertama seorang wanita. Wanita ingin menjadi cinta terakhir seorang pria.
Belajarlah mengucap syukur dari hal-hal baik di hidupmu. Belajarlah menjadi kuat dari hal-hal buruk di hidupmu.
Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang yang sukses selalu menerjang kesulitan untuk menggapai kesuksesan.
Bermimpi adalah langkah awal mencapai keberhasilan. Tapi mimpi itu tetap semu, jika tindakan tidak nyata.
Apa yang anda lakukan hari ini, merupakan kunci kebaikan ataupun juga kehancuran hari esok anda. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.
Jika kamu tidak suka apa yang ada di sekeliling mu, ubahlah, setidaknya ubahlah dirimu sendiri. Ingat, kamu bukan sebatang pohon.
Saat seorang wanita bersikap seakan ia tidak peduli lagi padamu, saat itulah ia paling membutuhkan dirimu.
Jika yg kamu cari belum kamu dapati, periksa kembali apa yg kamu cari. Karena apa yg kamu lihat tergantung dari apa yang kamu cari.
Cinta yang kamu terima, sebanding dengan cinta yang kamu berikan. Cintai lebih jika ingin dicintai lebih.
Persahabatan bukan hanya tentang bagaimana kamu berkata kamu peduli, tapi juga tentang bagaimana kamu menunjukkan kamu peduli.
Mengertilah terhadap keadaan setiap orang sebelum kamu ingin dimengerti oleh orang lain.
Lakukan segala sesuatu dengan Ikhlas dan teliti, sebelum kau menyesal karena segalanya tak dapat diubah lagi.
Jangan pernah berhenti berharap, karena kebahagiaan adalah milik mereka yg berharap, meskipun mereka pernah kecewa sebelumnya.
Melepaskan orang yg kamu cintai jauh lebih sulit dibanding menerima cinta yg baru yg asing bagi hatimu.
Jangan sesali apapun yg sudah terjadi, karena itu sudah berlalu. Ambil hikmahnya dan jangan ulangi kesalahan yg sama.
Tuhan hanya memberikan yg terbaik, meski kadang tak sesuai keinginan. Tapi percayalah, Tuhan punya rencana yg jauh lebih indah.
Gunakan syukur ketika kamu dicintai, dan gunakan sabar ketika kamu dibenci. Jangan ada sesal, jangan ada sebal.
Keberanian diperlukan untuk berdiri dan berbicara. Keberanian juga diperlukan untuk duduk dan mendengarkan.
Senyum adalah cara untuk menyelesaikan banyak masalah, dan diam adalah cara untuk menghindari banyak masalah.
Teman sejati adalah mereka yang selalu ada di sisimu bukan hanya pada saat kau berjaya, namun juga pada saat kau tak berdaya.
Masalah selalu ada, tapi seberapa besarnya masalah itu tergantung dari caramu melihatnya.
Wanita menangis bukan karena mereka lemah, namun karena telah lelah berpura-pura tersenyum meski hatinya terluka.
Apapun yg kamu inginkan bisa kamu dapatkan, jika kamu dengan ikhlas bersedia membantu orang lain mendapat apa yang mereka inginkan.
Setiap masalah yang datang menyapa bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk menguji seberapa mampu kamu bertahan.
Hidup akan lebih mudah jika kamu memutuskan tuk menikmati apa yang kamu miliki daripada menyesali apa yg telah terjadi.
Gunakan syukurmu, dan buang keluhmu dalam menghadapi setiap cobaan, karena cobaan yang kamu alami adalah sebagai proses pemuliaan.
Ketika kamu tulus mencinta, tak akan pernah ada kata menyerah. Meski pikiran ingin berputus asa, namun hati tetap ingin mencoba.
Diam bukan berarti Lemah. Kadang kita tahu apa yg harus dikatakan, tapi kita tak ingin melukai perasaan seseorang.
Jika kamu telah mencoba untuk mengubah sesuatu tapi tetap tak berhasil, cobalah mengubah pandanganmu.
Kadang kamu harus korbankan cinta tuk selamatkan persahabatan, tapi kadang kamu harus korbankan keduanya tuk selamatkan dirimu sendiri.
Kesalahan dan kegagalan dapat terjadi pada siapapun. Jangan habiskan waktumu hanya untuk menyesalinya, tapi belajarlah darinya.
Lebih baik kamu mengubah hidupmu, sebelum hidupmu mengubahmu.
Sahabat sejati adalah mereka yg mengerti masa lalumu, percaya dengan masa depanmu, dan mereka yang menerima kamu apa adanya.
Jika cinta yg terucap berasal dari hati yang tulus, maka kamu akan memenangkan hati seseorang yang juga tulus mencintaimu.
Terkadang kita diberikan rasa kesepian yg mendalam, agar kita lebih menghargai indahnya kebersamaan.
Seseorang takkan pernah memahami arti keberhasilan yang sempurna tanpa mengalami kegagalan sebelumnya.
Cinta tak pernah memandang harta ataupun jabatan, jika kita mendasarinya dengan ketulusan dan keikhlasan.
Dekatkan dirimu dengan Tuhan. Semakin dekat hidupmu dengan Tuhan, semakin terasa ringan beban hidupmu.
Seseorang akan mengerti apa arti DICINTAI setelah ia merasakan betapa perihnya DISAKITI.
Cinta itu bukan suatu hal yang bisa dijabarkan oleh kata-kata, tapi hanya bisa dijabarkan oleh hati.
Beranilah untuk bermimpi, dan beranikan dirimu untuk mewujudkan semua impianmu. Karena impian tidak akan tercapai tanpa keberanian.
Banyak orang tidak bisa menghargai orang lain hanya karena mereka tidak bisa menghargai dirinya sendiri.
Kenyataan tak selalu sesuai dengan harapan, untuk itu bersiaplah dengan apapun kenyataan yang akan dan mungkin terjadi di hidupmu.
Percaya diri sendiri, meski mungkin saat ini kamu sedang bersedih. Karena penyemangat terbesar dalam hidupmu adalah dirimu sendiri.
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.
Sekali tidak berhasil bukan berarti gagal selamanya.
Dalam hidup, kamu tak hanya harus temukan dia yg mampu menyenangkan hatimu, tapi jg dia yg tak biarkan hatimu terluka.
Pribadi yang baik bukan hanya pribadi yang berlaku baik, tetapi juga yang menghindari keadaan untuk diperlakukan dengan tidak baik.
Hanya cinta yg bisa berikanmu bahagia, meski kadang buatmu terluka. Tapi cinta begitu istimewa ketika kamu berikan pada dia yg setia.
Ketulusan cinta dan kasih sayang tidak dapat dilihat atau didengar, tetapi hanya bisa dirasakan dengan hati.
Salah satu hal terpenting dalam hidup adalah belajar bagaimana cara memberikan cinta yg tulus kepada orang lain.
Jangan pernah memandang rendah dirimu sendiri. Bagi Dunia kamu mungkin hanya seseorang, tapi bagi seseorang kamu mungkin dunianya.
Kadang kamu menjauh dari seseorang bukan karena kamu menghindarinya, tapi tuk melihat siapa saja yg cukup peduli tuk mendekatimu.
Jangan biarkan orang yg membencimu menyakitimu. Biarkan orang yang mencintaimu memulihkanmu.
Ketika orang lain melakukan kesalahan padamu, ingatkan dia, maafkan kemudian mohonkan ampunan Tuhan untuknya.
Belajarlah menjadi teman terbaik bagi diri sendiri, jangan sampai kamu menjadi musuh terburuk dirimu sendiri.
Terkadang kebahagian harus diraih dengan pengorbanan. Tetapi setiap pengorbanan belum tentu mendapatkan kebahagiaan.
Hargailah mereka yang telah berkata jujur kepadamu, karena bagi beberapa orang, mereka lebih suka mengatakan apa yang ingin kamu dengar.

Sumber : http://sakeena.net/kata-kata-bijak/